London - Mendapatkan gambar yang baik dari berbagai angle merupakan salah satu tantangan fotografer. Tak terkecuali bagi yang berprofesi sebagai sport photographer. Tidak kehilangan akal, dua fotografer ini pun merakit robot yang dipasangkan ke kamera DSLR demi karya foto yang memuaskan.
Ya, mungkin pemanfaatan robot untuk keperluan fotografi bukanlah hal baru. Namun bagi sebagian khalayak, aksi tersebut tetap menarik untuk disimak.
Fabrizio Bensch dan Pawel Kopczynski adalah fotografer dari agensi berita Reuters yang melakukan peliputan di ajang olahraga akbar Olimpiade London.
Mereka memanfaatkan mount -- semacam penopang khusus -- sehingga kamera DSLR yang ditempatkan bisa dikontrol secara remote melalui komputer dan joystick.
Pengaturan ini termasuk pergerakan kamera serta zooming, demikian seperti dikutip dari dari DPreview, pada Jumat (6/7/2012),
Mengambil keuntungan pengontrolan dari jarak jauh, penempatan kamera akhirnya tidak jadi masalah. Hasilnya adalah gambar-gambar dengan angle yang 'tidak biasa'.
Dalam postingan blog yang terdapat di situs Reuters, Bensch mengatakan bahwa ia dan Kopczynski telah menggarap teknologi robotic tersebut sejak tahun 2009. Membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin adalah tujuan mereka.
Sebelum memulai debut di pesta olahraga besar yang akan digelar di London nanti, keduanya mengetes teknologi ini di arena World Athletics Championship di Korea Selatan dan juga di ajang olahraga lain di Istanbul.
"Kerap kali saya memakai peralatan memanjat," tulis Pawel Kopczynski di blognya saat menceritakan proses penginstalan kamera itu di posisi yang tinggi.
"Banyak atlit yang akan melihat robotic camera ini, namun mereka tak akan pernah melihat keberadaan fotografer di balik lensa," ujarnya lebih lanjut.
Dan berikut sejumlah foto dokumentasi proses penginstalan robot yang dimaksud:
Sumber
Baca juga
Ya, mungkin pemanfaatan robot untuk keperluan fotografi bukanlah hal baru. Namun bagi sebagian khalayak, aksi tersebut tetap menarik untuk disimak.
Fabrizio Bensch dan Pawel Kopczynski adalah fotografer dari agensi berita Reuters yang melakukan peliputan di ajang olahraga akbar Olimpiade London.
Mereka memanfaatkan mount -- semacam penopang khusus -- sehingga kamera DSLR yang ditempatkan bisa dikontrol secara remote melalui komputer dan joystick.
Pengaturan ini termasuk pergerakan kamera serta zooming, demikian seperti dikutip dari dari DPreview, pada Jumat (6/7/2012),
Mengambil keuntungan pengontrolan dari jarak jauh, penempatan kamera akhirnya tidak jadi masalah. Hasilnya adalah gambar-gambar dengan angle yang 'tidak biasa'.
Dalam postingan blog yang terdapat di situs Reuters, Bensch mengatakan bahwa ia dan Kopczynski telah menggarap teknologi robotic tersebut sejak tahun 2009. Membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin adalah tujuan mereka.
Sebelum memulai debut di pesta olahraga besar yang akan digelar di London nanti, keduanya mengetes teknologi ini di arena World Athletics Championship di Korea Selatan dan juga di ajang olahraga lain di Istanbul.
"Kerap kali saya memakai peralatan memanjat," tulis Pawel Kopczynski di blognya saat menceritakan proses penginstalan kamera itu di posisi yang tinggi.
"Banyak atlit yang akan melihat robotic camera ini, namun mereka tak akan pernah melihat keberadaan fotografer di balik lensa," ujarnya lebih lanjut.
Dan berikut sejumlah foto dokumentasi proses penginstalan robot yang dimaksud:
Sumber
Baca juga
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !